ISTANAGARUDA.COM – Shiba Inu ($SHIB) menghadapi sejumlah tantangan di awal tahun 2025, dengan harga yang terus mengalami penurunan.
Setelah penurunan tajam dalam volume perdagangan dan sentimen pasar, para investor mulai mempertanyakan kemampuan token ini untuk pulih.
Menjelang Februari, level teknis kunci dan sinyal pasar akan menjadi penentu arah pergerakan $SHIB dalam jangka pendek.
Tren Harga dan Sentimen Pasar
Saat berita ini ditulis, harga Shiba Inu berada di angka $0.00001994, turun 2,24% dalam 24 jam terakhir.
Penurunan ini sejalan dengan tren melemah yang lebih luas, di mana token ini kesulitan mempertahankan momentum kenaikan.
Kapitalisasi pasar $SHIB kini tercatat sebesar $11,74 miliar, juga mengalami penurunan serupa dalam 24 jam terakhir.
Volume perdagangan selama periode yang sama bahkan merosot tajam hingga 45,33%, menandakan aktivitas pasar yang lesu dan minat investor yang semakin menurun.
Dengan pasokan yang beredar sebanyak 589,25 triliun SHIB, pasar tampaknya menunggu sinyal yang jelas dari aksi harga berikutnya.
Level Support dan Resistance yang Penting
Dari analisis grafik, beberapa level support dan resistance terlihat menjadi titik krusial bagi pergerakan harga $SHIB dalam waktu dekat.
Level support terdekat berada di $0.00001950, yang sebelumnya menjadi area konsolidasi saat harga mengalami koreksi.
Jika level ini ditembus, aksi jual yang lebih dalam dapat terjadi, dan harga bisa menguji level $0.00001850, yang secara historis signifikan.
Jika tekanan jual terus berlanjut hingga mencapai $0.00001700, area ini kemungkinan menjadi zona support utama, menawarkan peluang akumulasi, terutama jika sentimen pasar mulai membaik.
Discussion about this post