Agent AI ini juga mampu menangani dialog kompleks dengan konteks berkelanjutan. Artinya, pengemudi bisa mengajukan pertanyaan lanjutan atau memperbaiki permintaan tanpa perlu mengulangi informasi sebelumnya.
Sebagai contoh, setelah menanyakan restoran terdekat, pengemudi bisa melanjutkan dengan bertanya, “Bagaimana ulasannya?” atau “Apakah sekarang buka?” dan tetap mendapatkan jawaban yang relevan.
Fitur pencarian tempat menarik dan navigasi berbasis AI ini akan pertama kali hadir pada model Mercedes-Benz CLA terbaru akhir tahun ini.
Model ini akan menjadi yang pertama menggunakan sistem operasi terbaru dari Mercedes-Benz, yaitu MB.OS.
Setelah itu, fitur ini akan diluncurkan ke model lain yang dilengkapi dengan MBUX Voice Assistant.
Kolaborasi antara Mercedes-Benz dan Google Cloud ini merupakan langkah besar dalam evolusi sistem infotainment dalam mobil.
Memberikan pengalaman berkendara yang lebih intuitif, informatif, dan menyenangkan kini bukan lagi sekadar tuntutan.
Namun, mari berharap Mercedes mampu menghadirkan teknologi AI ini dengan baik, dan Google tidak membuatnya menjadi rumit. Oh, dan seperti biasa, tampaknya Anda perlu menyiapkan biaya berlangganan untuk fitur ini.(*)
Discussion about this post