Selama beberapa bulan ke depan, Parker akan terus mengorbit matahari pada jarak yang sama hingga setidaknya September.
Para ilmuwan berharap misi ini dapat menjawab sejumlah pertanyaan besar, seperti mengapa korona matahari memiliki suhu ratusan kali lebih panas daripada permukaan matahari, serta apa yang menjadi pendorong angin matahari—aliran partikel bermuatan yang terus menerus memancar dari matahari.
Pentingnya Memahami Matahari
Sinar matahari tidak hanya menjadi sumber kehidupan di Bumi, tetapi juga dapat menyebabkan gangguan besar. Badai matahari yang hebat, misalnya, dapat sementara mengacaukan komunikasi radio dan memengaruhi jaringan listrik di Bumi.
Saat ini, matahari sedang berada dalam fase maksimum dari siklus 11 tahunnya, yang memicu fenomena aurora berwarna-warni di lokasi-lokasi tak terduga.
“Matahari adalah tetangga terdekat kita yang paling ramah,” kata Westlake, “tapi di saat tertentu, ia bisa sedikit ‘marah’.”
Melalui misi Parker, NASA berharap dapat memahami lebih dalam sifat kompleks bintang pusat tata surya kita, demi melindungi kehidupan di Bumi dan memajukan ilmu pengetahuan.(*)
Discussion about this post