ISTANAGARUDA.COM – Industri exchange-traded funds (ETF) global mencatatkan rekor baru dengan total arus masuk tahunan mencapai $1 triliun pada tahun 2024.
Menurut laporan Opening Bell Daily, rata-rata dana ETF di seluruh dunia mendapatkan arus masuk harian sebesar $4 miliar sepanjang tahun ini.
Pencapaian luar biasa ini didukung oleh beberapa faktor utama, termasuk peluncuran 666 produk ETF baru, rekor arus masuk dana, serta kehadiran ETF spot bitcoin (BTC) dan ether (ETH) pertama di Amerika Serikat.
Meskipun ETF kripto bukanlah produk terbesar di pasar atau yang menerima arus masuk dana tertinggi, antusiasme atas persetujuan ETF bitcoin dan ether telah memberikan dorongan besar bagi industri secara keseluruhan.
Menurut Opening Bell Daily, “Produk yang sudah ada selama tiga dekade biasanya tidak mencatat angka seperti ini.”
Selain ETF kripto, peluncuran ETF non-kripto yang menonjol juga turut berkontribusi. Firma investasi Boston, Grantham Mayo Van Otterloo (GMO), merilis dana yang sangat dinanti, sementara ahli obligasi dari Blackrock, Rick Rieder, memperkenalkan Blackrock Total Return ETF (BRTR). Namun, momen paling bersejarah tahun ini datang dari persetujuan ETF spot bitcoin pertama di Amerika Serikat pada Januari.
“ETF Bitcoin memecahkan semua rekor yang ada,” kata Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, dalam sebuah wawancara.
“Saat ini, ETF tersebut sudah memegang 1,1 juta bitcoin,” imbuhnya.
Ishares Bitcoin Trust (IBIT) milik Blackrock menjadi ETF spot bitcoin paling sukses, dengan aset senilai $54 miliar dan kepemilikan hampir 531.000 BTC, atau sekitar 2,5% dari total pasokan bitcoin.
Discussion about this post