Aktivitas ini terlihat pada siklus pasar 2018, 2021, dan 2024. Sebaliknya, pemegang jangka panjang (lebih dari 1 tahun) biasanya lebih stabil dan menunjukkan ketahanan menghadapi fluktuasi harga.
Ketika harga mengalami koreksi, seperti pada akhir 2018 dan pertengahan 2022, aktivitas pemegang jangka pendek dan menengah menurun drastis.
Pada saat itulah, pemegang jangka panjang mulai kembali membeli dan mengakumulasi aset mereka.
Dinamika Sentimen Pasar di Bursa
Arus masuk dan keluar Bitcoin di bursa spot juga mencerminkan sentimen pasar. Selama periode kenaikan harga, arus keluar Bitcoin dari bursa (outflows) cenderung tinggi, terutama saat harga Bitcoin melonjak menuju $100.000 pada November.
Namun, arus masuk (inflows) mengalami peningkatan signifikan selama koreksi harga, seperti yang terjadi pada akhir November ketika harga Bitcoin kembali turun ke $60.000.
Fenomena ini mencerminkan tekanan jual atau aksi ambil untung yang meningkat selama fase bearish.
Dengan pola ini, pemegang jangka panjang tetap menjadi indikator penting dalam memahami dinamika pasar Bitcoin di tengah volatilitas harga yang ekstrem.(*)
Discussion about this post