ISTANAGARUDA.COM – Harga Bitcoin yang melonjak hingga mencapai $76.461,05—naik hampir 10% dalam sepekan—telah memperkuat keyakinan Robert Kiyosaki terhadap aset digital seperti Bitcoin, serta emas dan perak, sebagai penyimpan nilai yang sesungguhnya.
Kiyosaki mendesak para investor untuk menukar “uang palsu” mereka (dolar AS) dengan aset “uang nyata” ini, terlepas dari fluktuasi harga yang mungkin terjadi.
Kiyosaki menyoroti bahwa banyak orang ragu untuk berinvestasi ketika harga naik, berharap harga akan turun lagi meskipun kemungkinan hal itu tidak akan terjadi.
Kiyosaki membagikan pengalamannya yang telah membeli perak sejak harga hanya $1 per ounce dan terus menambah jumlah kepemilikannya hingga kini, saat harga perak mencapai $32 per ounce.
Demikian pula, ia mulai berinvestasi di Bitcoin ketika harga masih di $6.000 dan terus mengakumulasi lebih banyak.
Saat ini, ia memiliki 73 Bitcoin dan berencana menambah kepemilikannya hingga mencapai 100 Bitcoin dalam setahun ke depan, tanpa memedulikan harga pasarnya.
Sumit Kapoor, pendiri WiseAdviceSumit, mengomentari pendekatan Kiyosaki ini, menekankan bahwa investor awal dan pemegang Bitcoin jangka panjang kemungkinan besar akan meraih keuntungan paling besar dari kenaikan harga Bitcoin di masa depan.
Kiyosaki juga membedakan tipe-tipe investor dalam pasar aset digital:
1. Mereka yang melakukan short pada Bitcoin dan menyimpan dolar AS, strategi yang menurutnya kurang tepat;
2. Mereka yang memilih long pada Bitcoin;
3. Mereka yang seperti dirinya, melakukan short pada dolar AS dan long pada Bitcoin.
Discussion about this post