ISTANAGARUDA.COM – Bithumb, salah satu bursa kripto terkemuka di Korea Selatan, tengah mempertimbangkan untuk melantai di bursa Nasdaq di AS, menurut laporan berita lokal.
Dalam rapat pemegang saham yang diadakan pada 30 September, Bithumb mengungkapkan bahwa mereka sedang meninjau opsi untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) yang direncanakan pada paruh kedua tahun 2024. Samsung Securities ditunjuk sebagai manajer utama untuk IPO ini.
Dalam persiapannya menuju IPO, Bithumb akan melakukan restrukturisasi dengan memisahkan divisi sumber daya manusia untuk memperkuat divisi bisnis baru yang fokus pada layanan inti bursa aset virtual.
Ada kemungkinan bahwa entitas baru ini akan diberi nama Bithumb A atau Bithumb Investment, yang akan mengelola portofolio investasi, kepemilikan, dan aktivitas perantara real estate.
Sebelumnya, pada tahun 2020, Bithumb sempat berencana melantai di pasar KOSDAQ Korea Selatan, namun membatalkannya karena regulasi yang belum jelas terkait aset virtual. Perwakilan Bithumb menyatakan bahwa mereka masih terbuka dengan semua opsi terkait IPO.
Strategi IPO dan Tantangan Hukum
Para pengamat industri meyakini bahwa Bithumb mungkin akan lebih sukses jika terdaftar di luar negeri.
Di Korea Selatan, otoritas keuangan tidak mengakui aset virtual sebagai produk keuangan, yang membatasi keberadaan ETF Bitcoin di negara tersebut.
Di sisi lain, Nasdaq AS sudah mencatatkan Coinbase, yang membuatnya menjadi opsi menarik bagi Bithumb.
Dalam rapat pemegang saham, Bithumb juga menyetujui perubahan nama perusahaan, dari yang sebelumnya Bithumb Korea menjadi Bithumb saja.
Discussion about this post