ISTANAGARUDA.COM – Kembalinya Black Myth: Wukong dengan Teknologi Terbaru
Setelah sempat tak terdengar kabarnya, kini game Black Myth: Wukong kembali mencuri perhatian para gamer dengan pengumuman terbarunya.
Studio asal Tiongkok, Games Science, mengungkapkan bahwa game yang diangkat dari kisah legendaris Sun Wukong ini akan menggunakan Unreal Engine 5, memberikan tampilan visual yang jauh lebih memukau dibandingkan versi sebelumnya.
Tidak hanya itu, game ini juga akan didukung oleh teknologi Ray-Tracing dan DLSS, menjanjikan pengalaman bermain yang lebih realistis dan halus.
Transformasi Visual dengan Unreal Engine 5
Awalnya, Black Myth: Wukong dikembangkan menggunakan Unreal Engine 4, namun dengan semakin banyaknya pengembang besar yang beralih ke Unreal Engine 5, Games Science pun memutuskan untuk mengikuti jejak tersebut.
Dalam trailer terbaru yang berdurasi 12 menit, para gamer disuguhi pemandangan yang memanjakan mata, menampilkan dunia Black Myth: Wukong yang kaya akan detail dan nuansa budaya Tiongkok yang kental.
Tampilan yang memanfaatkan teknologi terbaru ini menegaskan ambisi besar Games Science dalam menghadirkan game yang tidak hanya menarik secara cerita, tetapi juga memukau secara visual.
Pengalaman Bermain yang Lebih Imersif dengan Ray-Tracing dan DLSS
Selain peningkatan visual, Black Myth: Wukong juga akan mendukung teknologi Ray-Tracing yang membuat pencahayaan dan bayangan dalam game lebih realistis.
Ditambah lagi, fitur DLSS (Deep Learning Super Sampling) dari NVIDIA akan memastikan performa game tetap mulus meskipun dimainkan pada resolusi 4K dan 60 FPS. Dengan kombinasi teknologi ini, gamer dijanjikan pengalaman bermain yang jauh lebih imersif dan memuaskan.
Discussion about this post