ISTANAGARUDA.COM – Gelombang resesi semakin mengancam ekonomi global. Salah satu suara yang perlu diperhatikan adalah dari Claudia Sahm, seorang ekonom ternama.
Dia memberikan peringatan keras kepada Federal Reserve (Fed) AS untuk segera menurunkan suku bunga.
Meskipun pasar tenaga kerja masih menunjukkan kekuatan, Sahm mengingatkan bahwa beberapa indikator ekonomi lainnya mulai menunjukkan tanda-tanda kelemahan.
Dia khawatir jika Fed terlalu lambat dalam merespons, bisa-bisa ekonomi AS malah terjun bebas ke jurang resesi yang tidak perlu.
Sahm juga menyoroti pentingnya menyeimbangkan pengendalian inflasi dengan menjaga pertumbuhan ekonomi. Dia mendesak Fed untuk lebih proaktif dalam menurunkan suku bunga untuk meredakan tekanan ekonomi.
Peringatan Sahm ini semakin relevan mengingat sejumlah perusahaan besar seperti Airbnb, Disney, dan Home Depot mulai merasakan dampak penurunan konsumsi masyarakat. Ini adalah sinyal yang tidak bisa diabaikan.
Para pelaku pasar kini menanti dengan harap-harap cemas keputusan Fed berikutnya. Akankah bank sentral AS mendengarkan peringatan para ahli ekonomi? Semua mata tertuju pada kebijakan moneter yang akan diambil.(*)
Discussion about this post