ISTANAGARUDA.COM – Dunia kripto bersiap menyambut gelombang baru produk keuangan yang inovatif: ETF (Exchange-Traded Fund) Ethereum (ETH).
ETF Ethereum ini akan resmi diperdagangkan di bursa utama Amerika Serikat seperti CBOE, Nasdaq, dan NYSE minggu depan.
Kehadirannya menawarkan cara baru yang lebih teregulasi dan mudah diakses untuk berinvestasi pada Ethereum.
Analis ETF ternama, James Seyffart, melalui X (sebelumnya Twitter), membocorkan detail menarik mengenai struktur biaya dan periode bebas biaya (waiver) dari berbagai ETF Ethereum yang akan diluncurkan.
Menariknya, tujuh dari sepuluh ETF menawarkan investasi awal bebas biaya, strategi jitu untuk menarik investor dan membangun momentum pasar.
Mari kita lihat beberapa ETF Ethereum yang akan hadir:
- Franklin Ethereum ETF (EZET): Bebas biaya hingga 31 Januari 2025 (waiver $10 miliar), listing di CBOE, custodian Coinbase.
- VanEck Ethereum ETF (ETHV): Bebas biaya 1 tahun (waiver $1,5 miliar), listing di CBOE, custodian Gemini.
- Bitwise Ethereum ETF (ETHW): Bebas biaya 6 bulan (waiver $0,5 miliar), listing di CBOE, custodian Coinbase.
- 21Shares Core Ethereum ETF (CETH): Bebas biaya 1 tahun (waiver $0,5 miliar), listing di CBOE, custodian Coinbase.
- Fidelity Ethereum Fund (FETH): Bebas biaya hingga 31 Desember 2024 (waiver tidak terbatas), listing di CBOE, custodian Fidelity.
Beberapa ETF memiliki biaya awal yang rendah:
- iShares Ethereum Trust (ETHA): Biaya awal 0,12% (naik menjadi 0,25% setelah waiver 12 bulan, waiver $2,5 miliar), listing di Nasdaq, custodian Coinbase.
Perlu dicatat biaya tertinggi dipegang oleh Grayscale Ethereum Trust (ETHE) sebesar 2,50% tanpa periode bebas biaya.
Discussion about this post