ISTANAGARUDA.COM – Komunitas kripto Indonesia digemparkan dengan berita terbaru dari Terraform Labs (TFL).
Perusahaan pengembang blockchain Terra ini tengah melego aset-aset kripto mereka, termasuk Pulsar dan Station, sebagai bagian dari proses restrukturisasi Bab 11.
Langkah ini diambil untuk memenuhi kewajiban terhadap Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) serta memaksimalkan nilai aset bagi para kreditur.
Produk blockchain TFL yang beragam, seperti Pulsar dan Enterprise, menonjolkan peran mereka dalam pengembangan Web3 dan ekonomi terdesentralisasi.
Jual Aset untuk Penuhi Kewajiban
Terraform Labs Pte. Ltd. (TFL) mengumumkan penjualan aset bisnis strategis mereka, termasuk anak perusahaannya, Proximity Panorama, LDA.
Langkah ini merupakan bagian dari proses Chapter 11 yang tengah dijalani TFL, sekaligus untuk memenuhi kesepakatan dengan SEC.
Beberapa aset kripto yang tengah dilelang oleh Terraform Labs termasuk:
1. Pulsar: Pelacak portofolio yang dapat mengindeks lebih dari 100 blockchain dan memiliki SDK pengindeksan khusus. SDK ini memudahkan integrasi data dengan mengabstraksi protokol dan node RPC, sehingga menarik bagi pengembang aplikasi.
2. Station: Dompet panas lintas-rantai non-custodial yang dirancang untuk ekosistem Cosmos. Tersedia dalam versi web dan seluler, Station telah diunduh lebih dari 600.000 kali hingga saat ini.
3. Enterprise: Platform manajemen DAO tanpa kode yang memungkinkan organisasi, pengelolaan treasury, pengeluaran melalui voting tata kelola, dan distribusi hadiah staking untuk DAO.
Discussion about this post