ISTANAGARUDA.COM – Dunia keuangan sedang menuju era transformatif yang didorong oleh tingginya minat terhadap aset tertokenisasi. Laporan terbaru McKinsey & Company menyatakan tokenisasi, yaitu proses mengubah aset menjadi token digital di blockchain, telah mencapai titik kritis.
Ini membuka jalan untuk implementasi skala besar yang menjanjikan peningkatan likuiditas, efisiensi operasional, dan peluang pendapatan baru.
Dari Mimpi ke Kenyataan: Tokenisasi Menerpa Keuangan
Meskipun adopsi tokenisasi secara luas masih berlangsung, lembaga keuangan yang sudah mengintegrasikan teknologi blockchain berpotensi unggul.
Analisis terbaru McKinsey menunjukkan bahwa transaksi tokenisasi skala besar pertama sudah menggerakkan triliunan dolar aset setiap bulannya.
Perkembangan ini tidak hanya mengubah layanan keuangan yang ada, tetapi juga menciptakan peluang inovatif yang dapat mengubah lanskap pasar.
Laporan tersebut, ditulis oleh eksekutif McKinsey Anutosh Banerjee, Julian Sevillano, Matt Higginson, Donat Rigo, dan Garry Spanz, menyatakan: “Namun, sejauh ini banyak upaya yang gagal dan tantangan yang dihadapi. Integrasi teknologi ini ke arus utama secara kuat, aman, dan patuh regulasi membutuhkan kerja sama dan penyesuaian di antara semua pemangku kepentingan yang terlibat.”
Tantangan Menuju Tokenisasi Penuh
Meskipun pandangannya optimistis, jalan menuju tokenisasi yang luas penuh tantangan. McKinsey menyoroti pentingnya integrasi teknologi blockchain yang kuat, aman, dan patuh ke dalam sistem keuangan arus utama.
Discussion about this post