ISTANAGARUDA.COM – Pejabat pemerintah Nigeria membantah klaim bahwa eksekutif Binance yang ditahan, Tigran Gambaryan, tidak diberikan akses ke layanan kesehatan yang memadai.
Pernyataan ini muncul menanggapi desakan pembebasan Gambaryan dari Amerika Serikat.
Menteri Informasi Nigeria, Mohammed Idris, membantah tuduhan penahanan ilegal terhadap Gambaryan selama lebih dari empat bulan.
Idris menanggapi pernyataan anggota DPR AS, French Hill, yang mengunjungi Gambaryan di penjara Kuje bersama rekannya, Chrissy Houlahan.
Menurut laporan Bitcoin.com News, kedua politikus AS itu menemukan Gambaryan dalam kondisi kesehatan yang buruk akibat kondisi penjara.
Nigeria Jamin Akses Kesehatan dan Konsuler
Namun, dalam sebuah pernyataan, Idris menegaskan bahwa Gambaryan menerima perawatan medis yang layak dan layanan konsuler dari pemerintah asal.
“Pemerintah Federal tidak akan melakukan apapun yang membahayakan hak fundamentalnya untuk pengadilan yang sah, dan perawatan yang berkualitas, termasuk perawatan kesehatan, meskipun ia sedang diadili oleh hukum Republik Federal Nigeria,” kata Idris.
Penahanan Sesuai Putusan Pengadilan
Menanggapi tuduhan penyanderaan, pejabat Nigeria tersebut menegaskan bahwa penahanan Gambaryan “diperintahkan oleh pengadilan.”
Dia menekankan bahwa hanya pengadilan, bukan pemerintah Nigeria, yang dapat menyetujui pembebasan eksekutif Binance tersebut.
Nigeria Tegaskan Komitmen Hukum dan Diplomatik
Idris menyatakan bahwa sikap tegas pemerintahnya terhadap Binance sejalan dengan tindakan yang diambil oleh pemerintah lain di seluruh dunia.
Discussion about this post