Indikator Beri Sinyal Campur Aduk
Indikator seperti RSI dan Stochastic memberikan sinyal netral, tidak menunjukkan kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual) dalam waktu dekat.
Namun, indikator momentum menunjukkan sentimen bearish, sementara MACD menunjukkan sedikit kepositifan. Ini menandakan potensi volatilitas dan ketidakpastian di pasar.
Moving Average: Sinyal Bullish Dominan
Moving Average (MA) sebagian besar menunjukkan sinyal bullish. MA jangka pendek, seperti EMA 10-periode dan SMA 20-periode, menunjukkan sentimen bullish, memperkuat potensi kenaikan harga.
Demikian pula dengan MA jangka menengah hingga panjang, seperti EMA dan SMA 50-periode dan 200-periode, semuanya menunjukkan aksi bullish, mengindikasikan prospek positif dalam jangka waktu yang lebih luas.
Prediksi Bullish:
Berdasarkan dominasi sinyal bullish dari moving average dan pemulihan kuat yang terlihat dalam tren jangka panjang, Bitcoin berpotensi melanjutkan lintasan ke atas.
Konsolidasi di bawah level resistance utama dapat menjadi landasan untuk potensi breakout, terutama jika minat beli menguat seperti yang ditunjukkan oleh lonjakan volume selama tren naik.
Prediksi Bearish:
Tren bearish yang diamati dalam grafik jangka pendek dan menengah, ditambah dengan sinyal campur aduk dari oscillator, menyarankan kehati-hatian.
Harga yang kesulitan menembus level resistance signifikan dan peningkatan tekanan jual baru-baru ini dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut jika momentum bearish berlanjut.
Pelaku pasar harus closely monitor (memantau dengan cermat) level-level ini dan bersiap untuk potensi penurunan.(*)
Discussion about this post