ISTANAGARUDA.COM – Komunitas Kripto Indonesia Geger! Ketua Legal Coinbase, Paul Grewal, baru saja melayangkan kritik pedas ke arah Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) Gary Gensler.
Grewal menuduh Gensler telah menyesatkan pasar dengan klaim bahwa token kripto adalah efek (sekuritas).
Perseteruan ini bermula dari pernyataan Gensler yang berulang kali menyebut banyak token kripto memenuhi definisi legal efek, sehingga harus tunduk pada regulasi SEC.
Melalui media sosial, Grewal pun membalas dengan tegas, “Hentikan menyesatkan pasar! Token BUKANLAH efek. Meskipun mereka [SEC] ngotot di pengadilan, pengacara mereka sendiri pernah mengakui hal ini.”
SEC Ingin ‘Aturan Main’ yang Jelas, Tapi…
Di sisi lain, Gensler berargumen bahwa kripto, meski porsi kecil di ranah keuangan, rentan terhadap penipuan akibat minimnya regulasi efek. Ia menekankan perlunya transparansi yang baik, terutama untuk token yang dikategorikan sebagai efek.
Coinbase vs. SEC: Pertarungan Berlanjut
Grewal bukanlah sosok baru yang kritis terhadap pendekatan regulasi agresif SEC. Ia sebelumnya pernah mengecam langkah SEC yang melayangkan peringatan resmi ke Robinhood terkait bisnis kripto mereka. Grewal menilai tindakan tersebut tidak jelas dan mendesak Kongres untuk segera mengambil langkah.
Komunitas Kripto Harus Bersatu?
Coinbase bahkan mendukung Fairshake, sebuah organisasi yang berupaya memilih kandidat pro-kripto di pemilihan umum. Grewal mengajak para pelaku kripto Indonesia untuk bersatu dan memperjuangkan regulasi yang jelas dan adil.
Discussion about this post