ISTANAGARUDA.COM – Ingat film ‘The Big Short’? Investor kawakan Steve Eisman dari Neuberger Berman baru-baru ini berbagi pandangannya di Bloomberg Television tentang pemilihan presiden AS mendatang dan strategi investasinya.
Menariknya, Eisman menyebut tiga tema besar saat ini, termasuk kripto, namun ia justru skeptis terhadap kripto!
Eisman: Trump Menang Lagi dan Keraguan di Balik Kripto
Eisman, yang terkenal meraup untung besar dengan bertaruh melawan obligasi beragun (CDO) saat krisis perumahan AS 2007-2008, semakin dikenal setelah kisahnya diangkat dalam buku “The Big Short” karya Michael Lewis dan filmnya yang dibintangi Steve Carell.
Dalam wawancara Bloomberg, Eisman dengan percaya diri memprediksi kemenangan telak Donald Trump di pemilihan mendatang.
Ia juga berbagi pandangan tentang Federal Reserve AS dan prospek kecerdasan buatan (AI). Lebih lanjut, Eisman menekankan tiga tema signifikan era kita:
- Kecerdasan Buatan (AI): Menurut Eisman, AI adalah salah satu tema besar yang ia yakini potensinya.
- Infrastruktur: Eisman melihat kebutuhan mendesak untuk kemajuan teknologi dalam infrastruktur.
- Kripto: Tema Besar yang Diragukan? Meskipun menyebut kripto sebagai tema besar, Eisman justru skeptis. Ia mempertanyakan apakah kripto benar-benar berfungsi sebagai mata uang. Para pendukung kripto sering memuji Bitcoin sebagai “emas digital” yang lebih unggul dari mata uang fiat. Namun, Eisman berpendapat bahwa kripto justru “bertindak berlawanan dengan tesisnya sendiri.” Ia mencontohkan korelasi tinggi antara Bitcoin dengan Nasdaq (sekitar 75%).
Bagi Eisman, kripto hanyalah instrumen spekulasi berlapis.
Discussion about this post