Pada tahun 2020, kami mencari cara untuk memonetisasi aset yang kami miliki.”
Marshall juga mengungkapkan bahwa ARLP berhasil menyelesaikan kuartal tersebut dengan memiliki sekitar 425 BTC, yang diperoleh melalui mesin penambangan yang diperoleh saat perusahaan beralih dari penambangan batu bara ke penambangan bitcoin. Namun demikian, CFO dengan cepat menegaskan bahwa ARLP belum melakukan pembelian BTC.
Mengatasi Tantangan: Dampak Peristiwa Halving
Joe Craft, CEO ARLP, menyatakan bahwa perusahaan hanya menjual aset kripto tersebut ketika diperlukan untuk menutupi biaya operasional.
Dia juga mengungkapkan bahwa perusahaan memiliki kapasitas penambangan yang lebih, yang disewakan kepada penambang Bitcoin lain di pusat data.
Sementara itu, ketika ditanya tentang biaya penambangan satu bitcoin, Marshall menyatakan bahwa ARLP berhasil menambang 61 BTC pada kuartal pertama dengan biaya rata-rata $24,000.
Menyikapi peristiwa halving yang mengurangi hadiah blok menjadi 3.125 BTC per blok, CFO tersebut menjelaskan, “Kita harus mempertimbangkan dampak dari halving ini untuk mengetahui jumlah Bitcoin yang berhasil kami tambang di setiap kuartal ke depan. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi halving, namun hal ini memberi gambaran kepada kita mengenai posisi kami setidaknya pada kuartal pertama dalam hal biaya dan hasil penambangan kami.”*)
Discussion about this post