ISTANAGARUDA.COM – Blockchain Solana (SOL) menghadapi masalah serius dengan transaksi spam, demikian yang diungkapkan oleh Dan Smith, seorang pedagang dan investor aset digital.
Dalam serangkaian postingnya, Smith menjelaskan bagaimana para spammer berhasil meningkatkan jumlah transaksi yang gagal di jaringan blockchain.
Tingkat Kegagalan Transaksi yang Tinggi
Smith menjelaskan bahwa rata-rata seorang “pengguna nyata” dari blockchain Solana hanya mengirim kurang dari 50 transaksi per hari, namun dengan tingkat kegagalan mencapai 8%. Artinya, satu dari sepuluh transaksi mengalami kegagalan.
Peran Alamat dalam Transaksi Gagal
Dalam postingannya, Smith mengungkap bahwa 97% alamat termasuk dalam kelompok “pengguna nyata,” namun secara kolektif hanya bertanggung jawab atas 0,6% dari total transaksi yang gagal. Namun, ada hal yang mengejutkan.
Bot sebagai Penyebab Utama
Smith menekankan bahwa alamat yang mengirim lebih dari 5.000 transaksi per hari dapat dipastikan merupakan bot. Bahkan, pada hari sebelumnya, ada 879 alamat yang mencapai batas ini.
Ironisnya, meskipun hanya menyumbang 3% dari total alamat, mereka menciptakan 95% dari transaksi yang gagal dengan tingkat kegagalan mencapai 79%.
Masalah “Kelebihan Spam” di Solana
Melihat proporsi ini, Smith menyimpulkan bahwa Solana mengalami masalah serius yang ia sebut sebagai “kelebihan spam.”
Dengan 0,1% alamat bertanggung jawab atas 95% transaksi yang gagal, menjadi jelas bahwa tindakan perlu diambil untuk menanggulangi masalah ini.
Dampak Koin Meme
Discussion about this post