ISTANAGAARUDA.COM – CEO Binance, Richard Teng, dilaporkan telah melakukan kunjungan rahasia ke Korea. Kunjunagn ini menimbulkan getaran di pasar kripto.
Soalnya Richard Teng dikabarkan sedang menyelesaikan masalah regulasi yang menghambat Binance dalam memasuki pasar Korea.
Sebab sebelumnya, pada akhir 2022, Binance mengakuisisi Gopax dengan rencana ambisius untuk merangkul pasar Korea.
Namun, kendala muncul ketika regulator keuangan Korea menolak untuk memberikan persetujuan terhadap perubahan bisnis Gopax selama lebih dari satu tahun.
Adapun kunjungan diam-diam itu dilakukan Richard Teng pada 27 Maret 2024 lalu. Media lokal News1.kr melaporkan bahwa Teng terlibat dalam diskusi tingkat tinggi dengan pejabat dari Unit Intelijen Keuangan (FIU) dan lembaga regulator lainnya.
Kontroversi Akuisisi Binance terhadap Gopax
Ketika Binance mengakuisisi mayoritas saham Gopax pada tahun 2022, itu diikuti dengan langkah-langkah besar.
Namun, otoritas keuangan Korea menunda persetujuan terhadap perubahan bisnis Gopax yang diajukan oleh Binance. Alasan di balik penundaan tersebut adalah kekhawatiran terkait risiko yudisial yang berkaitan dengan Binance.
Dampak dari Tindakan Otoritas AS
Pada akhir tahun lalu, Binance dikenakan denda besar oleh pemerintah AS, mencapai $4,3 miliar.
Keputusan ini memperumit situasi Binance di Korea dan meningkatkan ketidaknyamanan regulator Korea dalam memberikan persetujuan.
Kunjungan rahasia CEO Binance ke Korea menandai langkah penting dalam upaya Binance untuk mengatasi masalah regulasi di negara tersebut.
Discussion about this post