ISTANAGARUDA.COM – Seorang analis kripto terkemuka, Rekt Capital, mengungkapkan bahwa siklus bull saat ini akan tetap mengikuti pola tren fundamental sebelum halving Bitcoin, meski terdapat dampak yang signifikan dari ETF.
Menurutnya, ETF yang baru diluncurkan telah memainkan peran penting dalam perkembangan pasar Bitcoin. Namun demikian, analis meyakini bahwa akan terjadi retracement pra-halving, sebagaimana yang terjadi dalam siklus bull sebelumnya.
Prediksi Retracement Pra-Halving oleh Rekt Capital
Dalam salah satu analisanya, Rekt Capital memproyeksikan bahwa Bitcoin akan segera memasuki “Zona Bahaya” dalam beberapa hari mendatang.
Menurutnya, “Zona Bahaya” adalah tahap awal dari retracement pra-halving. Dia menggunakan data historis untuk mendukung klaimnya, menjelaskan bahwa Bitcoin cenderung mengalami retracement 14 hingga 28 hari sebelum acara halving.
Retracement Sebelum Acara Halving
Rekt Capital menunjukkan bahwa pada tahun 2020, Bitcoin mengalami retracement sebesar 20% beberapa hari sebelum halving.
Demikian pula, sebelum halving pada tahun 2016, harga kripto utama ini turun sebesar 40% setelah periode reli awal.
Retracement Sudah 11%
Dilansir dari Bitcoin News, saat artikel ini ditulis, halving Bitcoin masih berjarak 31 hari. Namun Bitcoin telah mengalami retracement sebesar 11%.
Harga BTC turun dari level tertinggi sepanjang masa (ATH) baru-baru ini, yaitu sekitar $73.794 menjadi sekitar $65.000.
Proyeksi Harga oleh Analisis Grafik
Analisis grafik yang disampaikan oleh Rekt Capital menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin akan mengalami penurunan harga lebih lanjut dalam fase re-akumulasi pasca-halving.
Discussion about this post