Setelah AI idan AGI, diprediksi akan ada ASI (Artificial Superintelligence). ASI adalah tahap di mana kecerdasan buatan melebihi kecerdasan manusia dalam segala hal, termasuk pemahaman, kreativitas, dan pemecahan masalah.
ISTANAGARUDA.COM – Klaim CEO NVIDIA Jensen Huang yang menyebut kecerdasan buatan umum (AGI=Artificial General Intelligence) bakal terwujud dalam lima tahun ke depan, untuk memggantikan AI (Artificial Intelligence), melahirkan prediksi baru.
Prediksi tersebut adalah jawaban atas pertanyaan apa kelanjutan dari AI dan AGI. Di mana jawabannya adalah ASI (Artificial Superintelligence).
Berita terkait : Klaim Berani CEO NVIDIA: AI akan Mencapai “General Intelligence” dalam 5 Tahun
Diketahui, AI (Artificial Intelligence) adalah teknologi yang memungkinkan mesin atau program komputer untuk meniru perilaku manusia, seperti belajar, merencanakan, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.
AI mencakup berbagai teknik seperti machine learning, deep learning, dan natural language processing.
Sedangkan AGI (Artificial General Intelligence) adalah tingkat kecerdasan buatan yang setara dengan kecerdasan manusia atau bahkan melebihi dalam hal pemahaman dan penyelesaian berbagai macam tugas secara umum.
AGI mampu belajar dan memecahkan masalah di berbagai domain, tanpa perlu ditentukan sebelumnya.
Prediksi kapan teknologi AGI akan menggantikan AI sangat sulit dilakukan dengan pasti. Saat ini, kebanyakan ahli masih berfokus pada pengembangan dan peningkatan teknologi AI yang ada, dan perkembangan menuju AGI masih merupakan tantangan yang kompleks dan belum tercapai.
Discussion about this post