ISTANAGARUDA.COM – Blackrock, perusahaan manajer aset terbesar di dunia, telah mengumpulkan hampir 110.000 bitcoin untuk diperdagangkan di bursa (ETF) bitcoin spot-nya, yakni Ishares Bitcoin Trust (IBIT).
Blackrock mengungkapkan kepemilikan BTC tersebut per tanggal 14 Februari 2024. Disebutkan bahwa untuk ETF bitcoin spot-nya, Ishares Bitcoin Trust (IBIT), memegang 109.609 bitcoin dan $109.955 dalam bentuk kas, yang setara dengan sekitar $5.453.917.345 dalam aset bersih. Kalau dirupiahkan, nilai ini mencapai lebih dari Rp83 Triliun.
Dilansir dari Bitcoin News, ETF bitcoin spot mengumpulkan $339,8 juta pada tanggal 14 Februari, dengan IBIT memimpin di antara yang lain dengan aliran dana bersih sebesar $224,3 juta.
Sepuluh ETF bitcoin spot AS — termasuk IBIT Blackrock dan Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) — memegang dana gabungan lebih dari $4,1 miliar sejak diluncurkan. Demikian menurut data yang dikompilasi oleh Bitmex Research.
Sejak diluncurkan pada tanggal 11 Januari, GBTC Grayscale telah mengalami aliran keluar besar-besaran.
Sementara Ishares Bitcoin Trust milik Blackrock dengan cepat naik ke lima besar dalam hal aliran dana untuk semua ETF pada tahun 2024. Ini dianggap prestasi luar biasa karena dicapai hanya dalam waktu 17 hari sejak diluncurkan.
CEO Blackrock, Larry Fink, baru-baru ini mengatakan bahwa ia sekarang adalah seorang “pendukung besar” bitcoin, dengan menekankan bahwa “hal ini lebih besar daripada pemerintah mana pun.”
Diketahui, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah menyetujui 11 ETF bitcoin spot pada tanggal 10 Januari 2024.
Discussion about this post