ISTANAGARUDA.COM – Senin kemarin, Bitcoin berusaha mempertahankan posisinya di atas $52,000, sementara komunitas kripto memperhatikan dengan cermat ramalan Goldman Sachs mengenai S&P 500.
Pasar saham AS telah mengalami lonjakan, dengan S&P 500 diperdagangkan pada level tertinggi dalam sejarah, yakni di atas 5,000 poin. Ini menunjukkan peningkatan sebesar 5,54% sejak awal tahun 2024.
Adapun analis Goldman Sachs merevisi ramalan mereka untuk indeks S&P 500 setelah melampaui angka 5,000 poin.
Dipimpin oleh David Kostin, tim tersebut menetapkan target akhir tahun sebesar 5,200 untuk S&P 500, yang mencerminkan kenaikan sebesar 3,9% dari level saat ini. Adanya korelasi antara pergerakan harga Bitcoin dan S&P 500 juga diperhatikan.
Optimisme di Pasar Saham
Ramalan positif Goldman Sachs dianggap memberikan dorongan positif bagi pasar saham. Keyakinan akan tren kenaikan menunjukkan bahwa pasar saham AS diproyeksikan akan tetap mengalami pertumbuhan positif.
Pandangan serupa juga diungkapkan oleh analis terkemuka lainnya, seperti Tom Lee dari Fundstrat Global Advisors dan John Stoltzfus dari Oppenheimer Asset Management.
Korelasi Antara Bitcoin dan S&P 500
Grafik yang dibagikan oleh IntoTheBlock menunjukkan bahwa korelasi antara Bitcoin dan S&P 500 semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin akan mengikuti tren kenaikan pasar saham AS.
Permintaan Tinggi untuk Bitcoin
Selain itu, aliran dana yang terus kuat ke dalam ETF Bitcoin spot menunjukkan permintaan yang tinggi terhadap Bitcoin.
Discussion about this post