Kanada pun mengikuti arah serupa dengan pendekatan moneter yang lebih akomodatif.
Di Amerika Serikat, Federal Reserve telah menghentikan program quantitative tightening.
Secara historis, jeda ini sering menjadi langkah awal sebelum ekspansi likuiditas kembali terjadi.
Bitcoin biasanya tidak bergerak berlawanan dengan siklus likuiditas global yang meningkat.
3. Kebijakan Baru Berpotensi Menambah Likuiditas Tambahan
Beberapa aksi kebijakan di AS dinilai bisa membuka keran likuiditas lebih besar.
Saldo Treasury’s General Account (TGA) saat ini berada di kisaran $940 miliar, sekitar $90 miliar di atas level normalnya.
Ketika dana itu kembali mengalir ke sistem, pembiayaan di sektor keuangan cenderung membaik dan mendukung aset berisiko seperti kripto.
Kepemimpinan Federal Reserve yang lebih bersahabat terhadap industri kripto juga dapat memperkuat prospek jangka panjang.
“Lingkungan ini mengarah pada tren naik yang lebih panjang dan lebih luas yang bisa berlanjut hingga 2026 dan masuk ke 2027,” kata pakar itu.
Tekanan di Bitcoin dan Altcoin Masih Terasa
Meski sinyal jangka panjang terlihat positif, aset kripto besar masih perlu menghadapi tekanan jual jangka pendek.
Sebagian besar koin utama bergerak mendatar setelah volatilitas tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Bitcoin berada di sekitar $89.703 dan Ethereum di kisaran $3.038, keduanya masih menunjukkan momentum lemah.
Deretan altcoin besar seperti XRP di $2.04, BNB di $884, Solana di $133, Dogecoin di $0.139, dan Cardano di $0.41 juga belum mampu mencatat pemulihan berarti.(*)
















































Discussion about this post