Waktu penghentian ini dinilai sangat tidak menguntungkan bagi industri.
Pada September lalu, SEC baru saja mengesahkan kerangka regulasi baru yang memungkinkan dana kripto tertentu menggunakan jalur registrasi yang lebih cepat dan sederhana.
Banyak pelaku pasar berharap persetujuan besar-besaran akan diumumkan pada Oktober.
Namun, momentum tersebut mendadak hilang ketika penutupan pemerintahan dimulai.
Dana Institusional Bernilai Miliaran Dolar Tertahan
Analis memperkirakan, jika proses persetujuan tidak terhenti, gelombang pertama ETF kripto dapat menarik arus masuk modal antara US$5 miliar hingga US$10 miliar.
Antusiasme global terhadap ETF kripto memang tengah meningkat pesat.
Uni Eropa dan beberapa negara Asia telah lebih dahulu menyetujui dana investasi digital yang terdiversifikasi, dan pasar menanti langkah serupa dari Amerika Serikat.
Namun, sejumlah pakar hukum memperingatkan bahwa jika kebuntuan anggaran berlangsung lebih dari beberapa minggu, peluncuran ETF ini berpotensi mundur hingga tahun 2026.
Inovasi Keuangan Bergantung pada Stabilitas Politik
Situasi ini sekaligus memperlihatkan betapa eratnya hubungan antara inovasi keuangan dan kestabilan politik di Washington.
Penyelesaian cepat dapat memulihkan kepercayaan pasar dan memungkinkan penerbit ETF besar seperti VanEck kembali bergerak pada akhir Oktober.
Namun jika kebuntuan politik terus berlanjut, optimisme institusional bisa meredup dan momentum menuju adopsi kripto arus utama akan tertunda lebih lama lagi.(*)
Discussion about this post