ISTANAGARUDA.COM – Pasar aset digital Amerika Serikat menghadapi jeda besar setelah penutupan sebagian pemerintahan federal menghentikan hampir seluruh kegiatan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), termasuk proses persetujuan lebih dari 90 aplikasi ETF kripto yang sedang ditinjau.
Kondisi ini membuat seluruh pengajuan ETF kripto kini “dibekukan” hingga Kongres menyetujui kembali pendanaan operasional bagi lembaga tersebut.
Tanpa kejelasan waktu, industri keuangan digital yang sebelumnya optimistis kini harus menunggu keputusan politik di Washington sebelum dapat melanjutkan prosesnya.
Solana dan XRP Pimpin Daftar Pengajuan
Dari puluhan aplikasi yang tertunda, Solana dan XRP menempati posisi teratas dengan masing-masing 10 dan 9 permohonan ETF.
Dominasi keduanya mencerminkan meningkatnya minat institusional terhadap aset kripto di luar dua pemain besar — Bitcoin dan Ethereum.
Ethereum sendiri memiliki lima pengajuan ETF, sementara Dogecoin dan Binance Coin menyusul dengan empat aplikasi masing-masing.
Beberapa aset digital lain seperti Cardano, Hedera, dan Sui juga masuk dalam daftar, menandakan semakin luasnya diversifikasi investasi di pasar kripto.
Gelombang pengajuan ini menjadi bukti nyata bahwa sektor keuangan tradisional semakin membuka diri terhadap aset digital sebagai instrumen investasi terstruktur.
Aktivitas SEC Lumpuh Total
Kebuntuan anggaran di Washington menyebabkan SEC beroperasi dengan kurang dari 10% kapasitas normal.
Akibatnya, seluruh fungsi non-esensial — termasuk peninjauan dan persetujuan ETF kripto — sepenuhnya dihentikan.
Discussion about this post