ISTANAGARUDA.COM – Chainlink kembali menunjukkan dominasinya di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi), dengan aktivitas pengembangan proyek yang melesat tajam di bulan Oktober.
Menurut laporan terbaru dari Santiment, Chainlink mencatat skor aktivitas pengembang tertinggi mencapai 491,67 poin dalam 30 hari terakhir, menjadikannya pemimpin mutlak di antara seluruh proyek DeFi yang dipantau.
Posisi kedua ditempati oleh DeepBook Protocol (DEEP) dengan skor 214,6, menandakan dorongan kuat dari komunitas developer-nya.
Sementara itu, DeFiChain (DFI) berada di posisi ketiga dengan nilai 156,3, tetap konsisten meski menghadapi persaingan ketat.
Persaingan di lapisan menengah semakin sengit, dengan FOX Token (FOX) dan Lido DAO (LDO) menempati posisi keempat dan kelima secara berurutan.
Proyek Babylon (BABY) harus puas di posisi keenam dengan skor 62,3, turun tipis dibanding bulan sebelumnya.
Namun, sejumlah nama baru mulai meramaikan daftar sepuluh besar seperti Injective (INJ), Centrifuge (CFG), dYdX (DYDX), dan Curve (CRV), yang menunjukkan ekosistem DeFi tengah mengalami ekspansi pesat.
Sementara itu, harga LINK sedang menghadapi fase yang cukup dinamis di pasar.
Token ini sempat terkoreksi hingga 7% dalam 24 jam terakhir, meskipun volume perdagangan justru meningkat 5%.
Pada grafik harian, LINK kini bergerak dalam pola descending channel, setelah sempat mencatat reli kuat di awal kuartal ini.
Batas atas di sekitar $23,7 kini menjadi level resistensi penting, sementara area $20,3 menjadi titik pertahanan utama.

















































Discussion about this post