ISTANAGARUDA.COM – Dunia kripto kembali geger setelah World Liberty Financial (WLFI), proyek yang dikaitkan dengan keluarga Trump, resmi mengumumkan program buyback dan burn dengan pendanaan penuh dari biaya transaksi likuiditas mereka.
Keputusan ini menandai langkah berani, di mana setiap dolar biaya yang terkumpul dari pool likuiditas WLFI akan digunakan untuk membeli kembali token, sebelum akhirnya dikirim ke alamat burn dan dihapus selamanya dari peredaran.
Skema tersebut berlaku di berbagai jaringan utama, termasuk Ethereum, BNB Chain, hingga Solana.
Dengan mengurangi pasokan token di pasar, tim pengembang berharap langkah ini mampu menopang harga di tengah tekanan bearish yang berkepanjangan.
Langkah strategis ini muncul setelah harga WLFI anjlok tajam.
Pada September saja, nilainya turun sekitar 41%, dari puncak $0,33 menjadi hanya $0,19.
Dengan membakar token yang beredar, WLFI berupaya mempersempit suplai yang tersedia, sehingga harga berpotensi lebih stabil jika permintaan tetap bertahan.
Tim WLFI juga berjanji menjalankan program ini secara transparan.
Setiap transaksi buyback maupun burn akan diumumkan terbuka kepada publik.
Namun, mereka menegaskan pendanaan hanya berasal dari biaya likuiditas yang dikelola langsung oleh protokol, bukan dari sumber pendapatan lain.
Meski program ini mendapat dukungan hampir bulat, dengan lebih dari 99% suara komunitas setuju, tetap ada keraguan di kalangan pengamat.
Banyak yang mempertanyakan apakah pendapatan biaya protokol cukup besar untuk memberi dampak signifikan, terutama di tengah kondisi pasar yang lesu.

















































Discussion about this post