Pengisian daya hanya bisa dilakukan saat kamera terpasang ke dock, dengan waktu sekitar 20 menit untuk mencapai 80%.
Dock dilengkapi layar sentuh OLED 1,96 inci beresolusi 314×556 piksel dengan tingkat kecerahan puncak 800 nits.
Layar ini dapat digunakan untuk monitoring baik saat kamera terpasang maupun saat kamera dilepas dan digunakan secara nirkabel.
Sebagai kamera mungil, Osmo Nano sangat mengandalkan aksesori untuk fleksibilitas pemasangan, dan DJI menyediakan banyak pilihan menarik.
Pengguna bisa menggunakan Magnetic Hat Clip untuk memasang di topi, Magnetic Lanyard untuk digantung di leher, Magnetic Headband untuk dipakai di kepala, atau Magnetic Chest Strap di dada.
Selain itu, ada juga Dual-Direction Magnetic Ball-Joint Adapter Mount untuk dipasang di dalam maupun luar mobil, Dual-Direction Foldable Adapter Mount untuk kompatibilitas dengan aksesori action cam lain, serta Protective Case.
Bagi pengguna profesional, DJI menawarkan ND Filter Set dan Nano Glass Lens Cover.
Untuk harga, Osmo Nano versi 64GB dibanderol €279, sudah termasuk kamera, dock, Magnetic Hat Clip, Magnetic Lanyard, Protective Case, kabel USB-C to USB-C PD (USB 3.1), serta Magnetic Ball-Joint Adapter Mount.
Sementara model 128GB dengan paket perlengkapan serupa dipasarkan seharga €309.
Sayangnya, produk ini belum akan tersedia di pasar Amerika Serikat saat peluncuran perdana.(*)
Discussion about this post