ISTANAGARUDA.COM – Dunia penerbangan dan kripto semakin terhubung setelah Air China menjalin kemitraan strategis dengan Wetour, brand perjalanan milik Webus International (NASDAQ: WETO).
Kolaborasi ini membuka akses Wetour ke program loyalitas PhoenixMiles yang dimiliki Air China, dengan lebih dari 60 juta anggota aktif di seluruh dunia.
Sebagai bagian dari langkah besar ini, Wetour berencana menghadirkan dukungan pembayaran XRP untuk mempercepat proses transaksi, menghadirkan voucher berbasis blockchain, serta sistem reward yang ditokenisasi.
Tanggapan dari Pihak Pro-XRP
Pengacara pro-XRP, Bill Morgan, menyoroti pengumuman pers yang menyebutkan istilah “dukungan pembayaran XRP.”
Menurutnya, meski ada pihak yang bisa berargumen bahwa hal ini belum tentu menjamin XRP akan dipakai langsung dalam setiap transaksi, sinyal tersebut tetap menunjukkan langkah nyata menuju adopsi penggunaan XRP di dunia nyata.
Webus Siapkan Cadangan XRP Senilai $300 Juta
Sebelumnya pada Juni, Webus telah mengumumkan melalui dokumen SEC Form 6-K rencananya membentuk cadangan XRP senilai $300 juta.
Dana besar ini dikelola oleh Samara Alpha Management, penasihat investasi yang terdaftar di SEC, sekaligus memperlihatkan keseriusan perusahaan menjadikan XRP sebagai aset strategis dalam skema treasury.
Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk memanfaatkan infrastruktur pembayaran Ripple guna mendukung transaksi lintas negara yang lebih cepat dan efisien.
XRP dan Perannya di Ekosistem Loyalitas
Para analis menekankan bahwa integrasi XRP ke dalam sistem loyalitas seperti PhoenixMiles membuka potensi besar.
XRP mampu memproses transaksi hanya dalam 3 hingga 5 detik, dengan biaya kurang dari $0,01, sehingga ideal untuk transaksi global dengan volume tinggi, mulai dari poin loyalitas, penukaran tokenisasi, hingga layanan lintas negara.

















































Discussion about this post