ISTANAGARUDA.COM – Raksasa kripto Crypto.com kembali menggebrak industri dengan meluncurkan layanan pasar prediksi olahraga di 16 negara bagian Amerika Serikat melalui kerja sama dengan platform Underdog, sebuah langkah ekspansi besar yang melampaui bisnis perdagangan aset digital tradisional.
Lewat layanan ini, pengguna dapat memperdagangkan kontrak berdasarkan hasil pertandingan olahraga, mulai dari NFL, NBA, MLB hingga sepak bola perguruan tinggi.
Tidak seperti sistem taruhan konvensional yang menggunakan odds tetap, harga kontrak akan bergerak mengikuti permintaan dan penawaran di pasar, menjadikannya kombinasi unik antara ekosistem finansial dan fanatisme olahraga.
Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya Crypto.com masuk ke dunia olahraga.
Pada akhir 2024, perusahaan ini sudah memperkenalkan produk Sports Event Trading secara nasional di bawah pengawasan langsung Commodity Futures Trading Commission (CFTC), menjadikannya salah satu platform resmi pertama di Amerika Serikat yang diatur secara federal.
Sementara itu, bagi Underdog, kolaborasi ini menandai tonggak bersejarah karena menjadi operator fantasi olahraga pertama yang resmi merambah ke pasar prediksi.
Sinergi antara infrastruktur olahraga milik Underdog dan jangkauan global Crypto.com diyakini menciptakan kombinasi yang sangat kuat.
Meski begitu, perjalanan ekspansi tidak sepenuhnya mulus.
Awal tahun ini, regulator Ohio sempat memerintahkan Crypto.com, Kalshi, dan Robinhood untuk menghentikan layanan prediksi olahraga di negara bagian tersebut karena alasan hukum.
Discussion about this post