Dan diperkirakan, mereka bisa saja menguasai hingga 10% dari seluruh ETH yang beredar.
Faktor Pendorong #2: Dukungan Regulasi dari Pemerintah AS
Sikap regulator di Washington D.C. juga mengalami pergeseran besar menuju arah yang pro-kripto.
Presiden Trump belum lama ini menandatangani GENIUS Stablecoin Act, yang menjadi undang-undang kripto besar pertama di Amerika Serikat.
DPR juga telah meloloskan anti-CBDC Act serta Clarity Act, dua rancangan undang-undang penting yang mengatur pembagian otoritas antara SEC dan CFTC.
Saat ini, kedua RUU tersebut menunggu pembahasan di Senat.
Selain itu, perintah eksekutif terbaru telah membuka peluang bagi dana pensiun 401(k) untuk mulai berinvestasi di aset kripto.
Deretan kebijakan ini semakin memperluas basis investor Ethereum dan menjadi jalur masuk baru bagi aliran dana besar ke jaringan ETH.
Faktor Pendorong #3: Sinyal Teknis yang Sangat Bullish
Dari sisi teknikal, Ethereum juga tengah menunjukkan pola pergerakan yang sangat menjanjikan.
Analis pasar kripto Mags mencatat bahwa ETH akhirnya berhasil menembus level $4.000 pada percobaan keempatnya, dan terus menanjak ke angka $4.200—puncak tertinggi dalam siklus saat ini.
Pergerakan ini didukung oleh pola higher lows sejak titik terendah tahun 2022, serta garis tren naik yang solid.
Jika Ethereum mampu menutup candle mingguan di atas $4.000, maka target berikutnya bisa mengarah ke $4.800.
Bahkan, bukan tidak mungkin ETH menembus rekor baru di atas $8.000.
Namun, apabila gagal bertahan di level saat ini, koreksi ke area support antara $3.200 hingga $3.400 masih berpotensi terjadi.(*)
Discussion about this post