ISTANAGARUDA.COM – Di hari Rabu sore yang tampak biasa, sebuah pergerakan besar di jaringan Bitcoin mengejutkan para pengamat blockchain.
Sebanyak 50 dompet digital yang dibuat antara 10 Juni hingga 31 Juli 2017 tiba-tiba mengirimkan Bitcoin mereka secara serentak.
Berdasarkan data dari btcparser.com, setiap dompet mentransfer tepat 10 BTC, sehingga totalnya mencapai 500,01148 BTC.
Ketika koin-koin tersebut pertama kali dibeli, harga Bitcoin hanya berkisar antara $2.500 hingga $2.650 per koin.
Artinya, nilai akumulatif BTC itu pada tahun 2017 hanya sekitar $1,32 juta atau setara Rp19 miliar dengan kurs saat itu.
Namun kini, dengan harga Bitcoin yang mencapai $116.404 per koin, nilai kumpulan koin tersebut melonjak menjadi lebih dari $58,2 juta atau sekitar Rp950 miliar.
Dari total tersebut, sebanyak 400 BTC dipindahkan ke alamat baru jenis Pay-to-Witness-Public-Key-Hash (P2WPKH), berasal dari 40 dompet lama model Pay-to-Public-Key-Hash (P2PKH).
Sisa 100 BTC lainnya juga dikirim ke dompet baru kedua yang belum teridentifikasi, masih dengan jenis P2WPKH.
Menurut alat pelacak privasi dari Blockchair, transaksi ini mendapat skor hanya 3 dari 100—diklasifikasikan sebagai “kritis”.
Skor rendah tersebut disebabkan oleh sejumlah indikator seperti kesamaan input dan output, penggunaan ulang alamat, serta transfer total dari dompet lama.
Kebangkitan 500 BTC ini menambah panjang daftar aktivitas dompet Bitcoin tidur yang tiba-tiba aktif selama Juli 2025.
Tim redaksi ISTANAGARUDA.COM mencatat bahwa bulan ini menjadi periode paling sibuk sepanjang tahun bagi pergerakan koin-koin lama yang sebelumnya tidak aktif.

















































Discussion about this post