Putusan pengadilan tahun 2023 yang menyatakan bahwa XRP bukanlah sekuritas, menurutnya, menjadi tonggak penting dalam perjuangan industri kripto di AS.
Ripple, yang kini memiliki hampir 900 karyawan dan beroperasi di 15 kantor di berbagai belahan dunia, diklaim beroperasi dengan prinsip kepatuhan sebagai fondasi utama.
Perusahaan ini menggunakan XRP Ledger—blockchain sumber terbuka dan terdesentralisasi—untuk mendukung sistem pembayaran global.
XRP, sebagai aset digital asli jaringan tersebut, dirancang untuk memberikan efisiensi tinggi, kecepatan transaksi luar biasa, dan skalabilitas optimal.
Menutup kesaksiannya, Garlinghouse menyampaikan permohonan yang mewakili suara industri secara keseluruhan:
“Atas nama seluruh industri kripto, saya mendesak agar Komite ini dan Senat secara keseluruhan memprioritaskan pengesahan undang-undang struktur pasar untuk aset digital, guna menyediakan aturan dan regulasi yang dibutuhkan agar Amerika Serikat menjadi ibu kota kripto dunia.”
Ia menambahkan bahwa pengesahan undang-undang tersebut akan membuka era baru bagi daya saing AS di kancah internasional dan menciptakan efisiensi besar dalam transaksi keuangan.
“Begitu undang-undang struktur pasar aset digital disahkan di Amerika Serikat, ini akan menjadi katalis lahirnya era baru bagi daya saing ekonomi dan efisiensi sistem keuangan—dampaknya akan sangat terasa bagi konsumen maupun pelaku usaha. Ripple berharap hal ini segera terwujud, dan kami siap bekerja sama untuk mewujudkannya,” ujarnya.(*)
Discussion about this post