ISTANAGARUDA.COM – Pi Network tengah menghadapi tantangan besar, namun di balik krisis tersebut tersimpan peluang yang luar biasa besar di ranah kecerdasan buatan—potensi yang bisa menjadi penyelamat dan titik balik bagi proyek ini.
Harga Pi yang terus menurun belakangan ini memicu kekhawatiran luas di kalangan komunitasnya.
Nilai Pi kini berada di kisaran $0,465, turun hampir 6% dalam sepekan terakhir.
Seiring waktu, keraguan semakin menguat karena banyak pihak mulai bertanya-tanya kapan Pi benar-benar akan mendapatkan adopsi di dunia nyata.
Para analis memperingatkan bahwa jika Tim Inti Pi Network (PCT) tidak segera mengambil tindakan nyata, harga Pi bisa jatuh lebih dalam dan menembus batas $0,40.
Namun di balik ketidakpastian ini, tersimpan kekuatan tersembunyi yang belum banyak disadari: potensi besar Pi Network dalam ekosistem AI.
Analis kripto bernama Dr Altcoin mengungkapkan bahwa lebih dari 12.000 aplikasi AI telah diajukan di Pi App Studio.
Jika setidaknya separuh dari jumlah tersebut berhasil dikembangkan, Pi bisa menjadi pemain besar dalam industri ini.
Dengan basis pengguna yang telah menjangkau lebih dari 200 negara dan jutaan akun yang sudah lolos verifikasi KYC, jaringan ini punya modal kuat untuk berkembang.
Analis lain, MrSpockApe, menyoroti besarnya ekonomi AI global yang diperkirakan mencapai $16 triliun pada tahun 2030.
Ia menegaskan, “Jika Pi mampu merebut sebagian kecil saja dari pasar ini, nilainya bisa meroket secara drastis.”
Inisiatif baru berbasis AI yang dikembangkan Pi, seperti asisten terdesentralisasi dan aplikasi keuangan cerdas, mulai menunjukkan arah masa depan proyek ini.
Discussion about this post