ISTANAGARUDA.COM – Di tengah tekanan harga saham yang kian menurun, perusahaan tambang Bitcoin, Bitdeer, justru mengambil langkah besar dan berani. Perusahaan ini mengumumkan rencana ambisius untuk menggalang dana ratusan juta dolar demi memperluas operasinya di sektor pertambangan kripto yang kian kompetitif.
Strategi finansial ini bukan hanya sekadar manuver penyelamatan, tapi juga pertaruhan jangka panjang yang bisa mengubah arah bisnis Bitdeer secara fundamental.
Perusahaan menargetkan dana sebesar $330 juta atau sekitar Rp5,4 triliun melalui penerbitan obligasi konversi yang menawarkan bunga 4,875% dan jatuh tempo pada 1 Juli 2031.
Obligasi ini hanya dijual kepada pembeli institusional yang memenuhi syarat, dengan ketentuan bahwa pembeli awal diberikan hak selama 13 hari untuk membeli tambahan obligasi senilai hingga $45 juta.
Proses penutupan transaksi dijadwalkan rampung pada 23 Juni 2025.
Bitdeer menjelaskan bahwa obligasi tersebut dapat dikonversi menjadi saham biasa Kelas A pada harga awal sekitar $15,88 per saham, atau 25% lebih tinggi dari harga penutupan pada 17 Juni.
Dari total dana yang diperoleh, Bitdeer memperkirakan akan mengantongi sekitar $319,6 juta setelah dipotong biaya dan pengeluaran terkait.
Jika seluruh opsi pembelian tambahan diambil, maka jumlah bersihnya bisa mencapai $363,3 juta.
Perusahaan menyebutkan bahwa dana tersebut akan dialokasikan untuk tiga tujuan utama.
Sebanyak $129,6 juta akan digunakan untuk membayar transaksi opsi beli nol-strike yang terkait dengan penerbitan obligasi tersebut.
Discussion about this post