ISTANAGARUDA.COM – Dunia kripto kembali menjadi sorotan setelah Bain Capital Crypto memimpin pendanaan besar-besaran senilai 30 juta dolar AS untuk Turnkey—sebuah perusahaan teknologi yang tengah naik daun karena infrastrukturnya yang memungkinkan integrasi dompet kripto secara masif dan aman.
Bryce Ferguson, CEO Turnkey yang juga mantan petinggi di Coinbase Custody, mengungkapkan bahwa pendanaan tersebut dipimpin langsung oleh Bain Capital Crypto.
Selain Bain, sejumlah investor besar turut berpartisipasi, termasuk Sequoia Capital, Lightspeed Faction, Galaxy Ventures, Variant, serta Wintermute Ventures.
Dengan tambahan dana segar ini, total pendanaan yang berhasil dikumpulkan Turnkey sejak didirikan mencapai lebih dari 50 juta dolar AS.
Turnkey didirikan tiga tahun lalu dengan fokus pada pengembangan infrastruktur manajemen kunci untuk aplikasi-aplikasi berbasis blockchain.
Visi utama mereka adalah menciptakan solusi yang aman, dapat diandalkan, dan mudah diintegrasikan oleh para pengembang, sebagai alternatif dari sistem kustodian lama yang dinilai terlalu kaku dan membatasi inovasi.
Teknologi Turnkey diklaim mampu memberikan tingkat keamanan yang dapat diverifikasi secara kriptografi melalui penggunaan Trusted Execution Environments (TEE) serta API modular yang dapat diprogram sesuai kebutuhan.
Pendekatan ini memungkinkan skalabilitas tinggi dan kemudahan penggunaan, tanpa perlu pengguna akhir mengelola dompet atau frasa pemulihan secara manual.
Saat ini, infrastruktur Turnkey telah digunakan untuk mendukung lebih dari 50 juta dompet kripto yang tertanam di berbagai aplikasi.
Discussion about this post