ISTANAGARUDA.COM – Pasar kripto kembali menggeliat dengan volatilitas tinggi yang memancing para analis teknikal untuk angkat bicara.
Di tengah lonjakan harga Bitcoin yang menarik perhatian, dinamika pasar menunjukkan pola-pola teknikal penting yang kini menjadi sorotan pelaku industri.
Seorang analis ternama melalui sebuah podcast memberikan peringatan kepada para trader Bitcoin bahwa lonjakan harga baru-baru ini kemungkinan besar akan diikuti oleh fase konsolidasi.
Ia menemukan adanya bearish divergence pada indikator RSI Bitcoin, yang mengindikasikan potensi penurunan atau pergerakan mendatar dalam waktu dekat sebelum tren naik kembali berlanjut.
Meski memperkirakan akan ada penurunan sementara, analis tersebut tetap optimistis bahwa Bitcoin masih menyimpan kekuatan naik yang besar.
Menurutnya, kripto terbesar ini sedang membentuk momentum kuat untuk menuntaskan siklus bullish saat ini, yang diperkirakan bisa membawa harga ke kisaran antara $130.000 hingga $150.000.
Namun, sebelum mencapai target tersebut, ia menilai perlu adanya koreksi atau jeda konsolidasi terlebih dahulu.
Tak hanya Bitcoin, Ethereum juga menarik perhatian karena lonjakan harga tajam yang mencolok sepanjang pekan terakhir.
Ethereum berhasil naik hampir 50% dalam enam hari terakhir dan menembus level $2.600 untuk pertama kalinya sejak akhir Februari 2024.
Analis tersebut menilai Ethereum masih belum dihargai secara layak dan memiliki ruang pertumbuhan yang sangat besar dalam siklus bullish saat ini.
Berdasarkan data on-chain, ia memperkirakan Ethereum berpeluang mencapai harga $4.000 dalam waktu dekat.
Discussion about this post