ISTANAGARUDA.COM – Solana kembali mencuri perhatian di dunia Web3. Dalam 30 hari terakhir, proyek ini menunjukkan dominasi luar biasa di kalangan pengembang blockchain, membuktikan bahwa jaringan ini bukan hanya cepat dan murah, tapi juga menjadi rumah bagi inovasi terbesar saat ini.
Dalam laporan terbaru yang dibagikan Santiment melalui platform X, tercatat bahwa protokol inti Solana menempati posisi teratas dalam aktivitas pengembangan selama sebulan terakhir.
Peringkat tersebut dihitung berdasarkan kontribusi signifikan di GitHub—bukan hanya jumlah commit, melainkan aksi nyata seperti push kode, penanganan issue, dan keterlibatan dalam pull request.
Metodologi ini dirancang Santiment untuk menyaring aktivitas yang benar-benar mencerminkan kemajuan proyek.
Dengan total 165,5 aktivitas yang dianggap berarti, Solana unggul jauh dibanding pesaing terdekatnya, Pyth Network ($PYTH), yang hanya mencatat 66,13 aktivitas.
Helium ($IOT) dan Helium Mobile ($MOBILE) mengikuti di posisi selanjutnya, diakhiri oleh Wormhole ($W) yang dikenal sebagai protokol lintas rantai.
“Kami percaya ini langkah terbaik,” kata Santiment mengenai pendekatan mereka yang hanya menghitung kontribusi berkualitas.
Peringkat ini memberi gambaran jernih soal proyek mana yang paling aktif membangun dan berinovasi di ekosistem Solana.
Laporan juga menunjukkan beragam proyek lain dalam 10 besar, seperti Drift Protocol ($DRIFT), Neon Labs ($NEON), Jito ($JTO), Swarms ($SWARMS), dan Orca ($ORCA).
Dominasi ini menegaskan kekuatan ekosistem Solana yang tidak hanya berfokus pada satu sektor, melainkan mencakup DeFi, infrastruktur lintas rantai, hingga jaringan nirkabel terdesentralisasi.
Discussion about this post