Langkah serupa juga diberlakukan di pasar derivatif TFEX, di mana kontrak berjangka untuk indeks, sektor, maupun saham individual kini hanya diizinkan bergerak dalam rentang ±15%, turun dari batas sebelumnya yaitu ±30%.
Meskipun larangan short selling berlaku untuk seluruh sekuritas, pihak pembuat pasar (market maker) yang telah terdaftar tetap diizinkan untuk beroperasi selama masa penangguhan tersebut.
Dalam keterangannya, pihak SET menjelaskan bahwa langkah ini dimaksudkan untuk “memberi waktu bagi investor agar bisa menganalisis kondisi pasar dan mengambil keputusan secara lebih rasional.”
Pihak bursa juga menambahkan bahwa mereka akan terus memantau dinamika pasar dan akan menyesuaikan kebijakan bila diperlukan.
Guncangan Pasar Global dan Aksi Jual di Pasar Kripto
Kebijakan darurat dari Thailand ini tidak terjadi dalam ruang hampa. Gelombang kekhawatiran tengah melanda pasar keuangan global, mendorong banyak otoritas di berbagai negara untuk segera bertindak guna mencegah anjloknya indeks-indeks utama.
Gejolak global ini terlihat nyata dengan anjloknya pasar saham di berbagai belahan dunia. Di Prancis, misalnya, perdagangan saham perbankan utama sempat dihentikan setelah mengalami penurunan tajam di sesi pembukaan.
Kondisi pasar kripto pun tak luput dari tekanan global tersebut. Hari ini, harga Bitcoin terjun bebas ke angka US$74.000, posisi terendah sejak November 2024. Akibatnya, sekitar 46.427 trader mengalami likuidasi dengan total kerugian yang mencapai lebih dari US$1,46 miliar.
Discussion about this post