ISTANAGARUDA.COM – TRON kini menempati posisi teratas dalam pengumpulan biaya transaksi di sektor kripto, berdasarkan data dari DefiLlama.
Lonjakan jumlah pengguna menjadi salah satu faktor utama, dengan lebih dari 290 juta alamat akun yang telah diaktifkan hingga Februari. Bahkan, dalam satu hari saja, blockchain TRON mampu menghasilkan sekitar $1,86 juta dari biaya transaksi.
TRON Kuasai Pasar Biaya Transaksi Kripto
Sepanjang bulan lalu, TRON berhasil mengumpulkan biaya transaksi sebesar $53,16 juta, nyaris dua kali lipat dibandingkan Solana yang berada di posisi kedua dengan $31,7 juta.
Sementara itu, Ethereum harus puas di tempat ketiga dengan total biaya yang terkumpul mendekati $25 juta.
Mengapa TRON Bisa Menjadi Pemimpin?
Dalam beberapa bulan terakhir, TRON terus menunjukkan performa yang mengesankan. Pada Oktober 2024, blockchain ini mencetak rekor tertinggi dengan pendapatan biaya transaksi mencapai $200 juta dalam sebulan.
Tren positif ini berlanjut ke bulan November dengan total pendapatan lebih dari $180 juta.
Tak hanya itu, TRON juga menjadi pusat aktivitas stablecoin yang semakin dominan. Dua bulan lalu, jaringan ini mencatat kenaikan stablecoin mingguan terbesar di antara blockchain lainnya, dengan tambahan dana sebesar $592,16 juta hanya dalam tujuh hari.
Keunggulan TRON dalam efisiensi jaringan turut berkontribusi terhadap popularitasnya.
Dengan mekanisme konsensus delegated proof-of-stake (DPoS), TRON menawarkan kecepatan transaksi tinggi dengan biaya rendah, menjadikannya pilihan menarik bagi pengembang aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan pengguna yang mencari transaksi efisien.
Discussion about this post