“Banyak orang yang enggan kembali ke perpustakaan karena takut dimintai pertanggungjawaban,” ujar Urban kepada Detroit Free Press.
“Tapi sebenarnya, tidak ada denda yang perlu ia bayar karena datanya dan buku itu sudah lama dihapus dari sistem kami,” imbuhnya.
Buku “Baseball’s Zaniest Stars” pun kini tetap berada di rak pribadi Hildebrandt. Namun, sebagai bentuk rasa tanggung jawab, Hildebrandt memulai kampanye penggalangan dana untuk Reading is Fundamental, sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang literasi.
Ia menetapkan target sebesar $4.564, angka yang diperkirakan setara dengan denda keterlambatan selama 50 tahun. Ia juga memberikan kontribusi awal sebesar $457 sebagai langkah awal kampanye tersebut.
Kisah unik ini mengundang perhatian publik, bukan hanya karena keterlambatan pengembalian buku yang luar biasa lamanya, tetapi juga karena upaya Hildebrandt untuk mengubah momen tersebut menjadi sesuatu yang positif bagi pendidikan literasi.(*)
Discussion about this post