ISTANAGARUDA.COM – Di ujung barat laut Kepulauan Hawaii, sebuah kisah luar biasa kembali terukir dalam catatan sejarah satwa liar.
Seekor burung albatros bernama Wisdom, yang tercatat sebagai burung liar tertua di dunia, kembali membuktikan keajaiban hidupnya dengan bertelur di usia senjanya yang mencapai 74 tahun.
Menurut pernyataan resmi Layanan Satwa Liar Amerika Serikat, Wisdom telah kembali ke Suaka Margsatwa Nasional Midway Atoll dan berhasil meletakkan telur ke-60 dalam perjalanan hidupnya.
Telur ini merupakan yang pertama dalam empat tahun terakhir, mengejutkan para ahli dengan kemampuan reproduksinya yang luar biasa.
Sepasang albatros ini, Wisdom dan pasangannya Akeakamai, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari lokasi tersebut sejak 2006.
Namun, kali ini terjadi perubahan menarik. Akeakamai tidak terlihat selama beberapa tahun, dan Wisdom kini mulai berinteraksi dengan jantan lain saat kembali pekan lalu.
Jonathan Plissner, ahli biologi senior di suaka margasatwa, mengungkapkan optimismenya. “Kami optimistis telur ini akan menetas,” ujarnya dalam pernyataan resmi.
Setiap tahunnya, jutaan burung laut kembali ke tempat ini untuk berkembang biak.
Albatros memiliki kebiasaan unik dalam mengasuh keturunan. Pasangan induk bergantian menghangatkan telur selama dua bulan.
Anak-anak burung akan terbang ke lautan sekitar lima hingga enam bulan setelah menetas, menghabiskan sebagian besar hidupnya terbang di atas samudra dan mencari makan berupa cumi dan telur ikan.
Wisdom pertama kali diberi ban identitas pada 1956 dan telah berhasil membesarkan setidaknya 30 anak.
Discussion about this post