Sementara itu, raja yang mendengar ucapan Abu Nawas mulai memerah mukanya. Namun itu cuma berlangsungs esaat.
Sebab ternyata Baginda Raja juga sedang menahan tawa. Baginda Raja pun melepaskan tawa yang tertahan itu, diikuti sejumlah hadirin.
Betapapun sang Raja kesal, namun ia bangga karena memiliki warga yang cerdas seperti Abu Nawas. Sekaligus selalu menjadi pelipur lara ketika persayaan Baginda sedang gunda-gulana.
“Wahai Abu Nawas, pulanglah dan bawa semua ayam panggang yang ada di atas meja itu,” kata Raja sambil tertawa.(*)
Page 3 of 3
Discussion about this post