SUATU hari Raja Harun Al Rasyid terkena penyakit aneh. Tubuh Raja Harun Ai Rasyid terasa kaku dan pegal. Suhu badannya panas dan tak kuat untuk meiangkah. Baginda Raja tidak mau makan sehingga sakitnya bertambah parah.
Banyak tabib sudah mencoba mengobatinya tetepi sakit tak kunjung sembuh. Namun Baginda tidak mau menyerah.
Baginda Raja pun memerintahkan pengawalnya untuk mengumumkan sebuah sayembara. Barang siapa bisa menyembuhkan penyakit Baginda Raja, maka akan diberikan hadiah.
Berita sayembara itu didengar oleh Abu Nawas. Ia tertarik dengan sayembara ini. Maka tidak lama kemudian, ia pun memutar otak sebentar dan pergi ke istana Raja Harun Al Rasyid.
Baginda Raja terkejut ketika meiihatAbu Nawas datang hendak mengobati dirinya.
“Hei Abu Nawas, setahuku kau bukan tabib, tapi mengapa kau ikut sayembara ini?” tanya Baginda Raja heran.
“Yang Mulia, Meskipun penampilanku begini, tapi aku bisa mengobati orang sakit,” jawab Abu Nawas.
“Benarkah? Berarti engkau bisa menyembuhkan sakitku juga?” tanya Baginda Raja masih tidak percaya.
“Oh tentu Baginda. Sebenarnya apa sakit Anda?” tanya Abu Nawas.
“Aku juga tidak tahu, tapi aku merasa seluruh tubuhku sakit dan badanku panas Aku tampak lesu Abu Nawas,” keluh Baginda Raja Harun Al Rasyid.
“Ha ha ha ha ha,“ Abu Nawas tertawa dengan jenaka.
“HeiAbu Nawas apa yang lucu?” tanya Baginda agak geram.
“Tidak Tuan, kalau penyakit itu sih gampang sekali menemukan obatnya,” terang Abu Nawas.
“Sungguhkah? Apa nama obat itu dan di mana saya bisa menemukan obat itu?” tanya Baginda Raja penasaran.
Discussion about this post