“Tuanku, hamba sudah lelah. Mau beristirahat, tiba-tiba diwajibkan hadir di tempat ini, padahal hamba tidak bersalah. Hamba mohon ganti rugi. Sebab waktu istirahat hamba sudah hilang karena panggilan Tuanku. Padahal besok hamba harus mencari nafkah untuk keluarga hamba,” kata Abu Nawas melancarkan akal cerdiknya.
Sejenak Baginda terkejut atas protes Abu Nawas, namun tiba-tiba ia tertawa terbahak-bahak.
“Ha ha ha ha! Jangan khawatir Abu Nawas,” kata Baginda.
Baginda Raja kemudian memerintahkan bendahara kerajaan memberikan sekantong uang perak kepada Abu Nawas. Abu Nawas pun pulang dengan hati gembira. Tetapi sesampai di rumahnya Abu Nawas masih bertindak aneh dan bahkan semakin “nyentrik seperti orang gila sungguhan.(*)
Discussion about this post