ISTANAGARUDA.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa perjudian online menjadi ancaman serius bagi perkembangan generasi muda di Indonesia.
Sejak dilantik pada 17 Juli 2023, Budi Arie telah mengambil langkah tegas dengan memutus akses terhadap lebih dari 3,4 juta konten judi online.
Dalam pernyataannya pada Puncak Peringatan HUT ke-23 Kementerian Kominfo di Jakarta, ia menyampaikan, “Dalam waktu satu tahun dua bulan, kami berhasil menutup akses 3,4 juta konten perjudian online.”
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat, terutama generasi muda, dari praktik ilegal yang merugikan.
Menkominfo menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam memberantas judi online.
“Kami telah menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga pemerintah, swasta, serta organisasi masyarakat dan mahasiswa, termasuk kelompok ‘emak-emak’. Ini untuk meningkatkan efektivitas kampanye tentang bahaya judi online,” jelasnya.
Menteri Budi Arie juga menambahkan, sosialisasi yang masif perlu terus dilakukan. Dari segi teknologi, Kementerian Kominfo telah mengembangkan sistem untuk mendeteksi dan memblokir situs judi online dengan lebih efektif, sehingga dapat mengurangi dampak negatifnya.
Di tengah perayaan HUT ke-23 Kementerian, Budi Arie mengajak seluruh pegawai untuk bersinergi menghadapi tantangan digital.
“Percepatan transformasi digital memerlukan inovasi berkelanjutan dan kebijakan responsif untuk memastikan teknologi dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan publik,” ungkapnya.
Discussion about this post