Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya kerja sama di bidang pembangunan.
Ia menyatakan bahwa Indonesia siap bekerja sama dengan Ghana dalam program-program yang disesuaikan dengan kebutuhan negara tersebut melalui mekanisme Indonesia Aid, yang meliputi dukungan teknis, beasiswa, dan pelatihan vokasional.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh beberapa menteri penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Pertemuan ini menegaskan komitmen Indonesia dan Ghana untuk terus memperkuat hubungan bilateral melalui kerja sama yang strategis di berbagai sektor penting, demi kepentingan bersama dan kesejahteraan kedua negara.
Discussion about this post