ISTANAGARUDA.COM – Polisi Metropolitan Inggris dilaporkan telah menyita lebih dari 61.000 bitcoin dari sebuah penipuan investasi China.
Seorang warga Inggris dituduh mencuci bitcoin untuk seorang buronan asal China yang diduga mencuri sekitar $6,4 miliar dari lebih dari 128.000 investor.
Penyitaan 61.000 bitcoin ini dianggap sebagai salah satu penyitaan cryptocurrency terbesar secara global. Sebagaimana dilaporkan Financial Times, baru-baru ini.
Dilansir dari Bitcoin.com, informasi penyitaan bitcoin diungkapkan selama sidang terdakwa Jian Wen berusia 42 tahun, yang dituduh mencuci bitcoin untuk mantan bosnya, Zhimin Qian (juga dikenal sebagai Yadi Zhang).
Jian Wen adalah buronan dari China yang diduga mengambil sekitar $6,4 miliar dari lebih dari 128.000 investor. Wen pindah ke Inggris pada tahun 2007 dari China dan menjadi warga negara Inggris pada tahun 2018.
Pada awal sidang di Pengadilan Mahkota Southwark pada hari Senin, jaksa memberi tahu juri bahwa BTC yang disita berasal dari penipuan investasi yang dilakukan oleh Zhang di China antara 2014 dan 2017.
Polisi Inggris menyita empat perangkat terpisah yang berisi lebih dari 61.000 bitcoin dari kotak penyimpanan dan tempat tinggal yang dibagikan oleh Wen dan Zhang pada tahun 2018.
Nilai bitcoin yang disita mencapai hampir $1,8 miliar pada Juli 2021 ketika polisi mengambil koin tersebut. Nilainya telah meningkat menjadi $2,6 miliar, berdasarkan harga saat ini sebesar $43.049 per BTC.
Zhang diduga mencuri $6,4 miliar dari lebih dari 128.000 investor dan mengonversi uang tersebut menjadi BTC.
Discussion about this post