ISTANAGARUDA.COM – Indonesia dan Vietnam telah menetapkan target baru perdagangan antar-kedua negara, hingga lebih dari USD15 miliar untuk tahun 2028, atau sekitar Rp225 triliun lebih (asumsi kurs Rp 15 ribu per Dolar AS).
Target perdagangan baru tersebut disepakati pada pertmuan bilateral antara Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokodi) dengan Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh, di Government Office, Hanoi, Vietnam, Jumat (12/01/2024).
“Pertemuan bilateral ini menghasilkan kesepakatan peningkatan target baru perdagangan, yaitu di atas USD15 miliar untuk 2028, di mana perluasan akses pasar dan pengurangan hambatan perdagangan menjadi kunci,” ungkap Presiden Jokowi, dilansir IstanaGaruda.com pada postingan akun media sosial X-nya @jokowi, pada Jumat (12/01/2024).
Presiden Jokowi menekankan, bawha kerja sama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang telah ditandatangani pada hari Jumat itu, sejalan dengan penguatan kemitraan bilateral yang memanfaatkan bonus demografi, digitalisasi, dan industri berteknologi tinggi untuk mencapai kemakmuran bersama.
“Selain itu, Saya berharap Kerja sama pertanian semakin kuat melalui penelitian pengendalian mutu dan smart farming, mendorong implementasi MoU kerja sama perikanan, serta memberantas IUU Fishing,” pungkas kepala negara.(*)
Discussion about this post